One man DEPAPEPE at Upper Room, Jakarta.

Mau tau perasaan saya? S.A.Y.A.M.E.R.A.S.A.B.A.H.A.G.I.A. 

Sekitar akhir Oktober 2014, sebuah promotor membuat sebuah pengumuman yang sangat membahagiakan bagi Acoustic Friends (re: sebutan untuk fans nya DEPAPEPE), tak terkecuali saya. Promotor itu, sebut saja Marygops Studios, mengumumkan bahwa DEPAPEPE akan bertandang ke Jakarta dalam rangka Asia Tour nya yang bertajuk Kiss Live In Indonesia, yang merupakan nama album terbaru mereka. Sontak saya merasa amat sangat bahagia ketika membaca berita itu di jejaring media sosial Twitter. Pasalnya, di tahun 2014 itu saya memang sangat mengharapkan DEPAPEPE dapat bertandang untuk ke-4 kali nya setelah kunjungan mereka pada JavaSoulnation 2011, Java Jazz Festival 2012 dan JGTC UI 2013. Ternyata 2014 DEPAPEPE tak datang langsung ke Indonesia, namun mereka meniupkan berita segar bagi para fans nya kalau mereka akan 'mampir' di Jakarta untuk Asia Tour mereka pada Januari 2015.

Sempat kalang kabut karena Marygops memberitahukan bahwa tiket akan dijual pada 5 November 2014, sedangkan saat itu saya tidak memiliki uang yang cukup. Harga tiket yang dibanderol, menurut saya, cukup sepadan dengan konser tunggal DEPAPEPE yang akan dihelat di Upper Room. Dengan uang Rp. 800.00,- Anda akan mendapati sensasi konser akustik yang luar biasa. Akhirnya, sedikit membujuk kawan saya, Ija, untuk meminjami saya uang demi menutupi kekurangan uang untuk tiket saya. Beruntungnya lagi, dia juga mau menemani saya pergi ke konser! Betapa baiknya! 

Waktu berlalu begitu cepatnya, pada akhir tahun 2014 Marygops mengumumkan lagi bahwa ada tiket kelas Festival Promo yang dijual seharga Rp. 550.00,- sempat merasa kecewa dan beruntung disaat yang bersamaan juga. Kecewa ternyata ada tiket yang lebih murah, tapi merasa beruntung karena sudah punya tiket. Lho, jadi bagaimana? hahaha ya merasa beruntung dong, kan sudah punya tiket ^^; Oh tak lupa juga, ada kelas VIP Festival yang tiket nya mencakup: M&G, poster bertanda tangan, etc. Ya dengan segala macam tetek bengek yang menggiurkan itu, harga nya juga tidak bohong loh. Satu tikenya dijual Rp. 1.800.000 ya. Sangat tidak terjangkau bagi kantong mahasiswi seperti saya :( sekalipun ingin, tapi...... 

Memasuki Januari 2015, saya makin bersemangat menjalani hari demi hari, tentunya karena mendekati konser dong! Ternyata konser yang digelar pada tanggal 30 Januari 2015 itu bertepatan dengan minggu UAS saya, pas juga dengan ujian Kanji. Sejujurnya, saat ujian saya benar-benar tidak fokus dan hanya menjawab sekenanya saja karena pikiran sudah melayang-layang di venue konser. Jangan ditiru ya! 

Akhirnya setelah ujian kanji selesai, saya dan Ija bergegas pergi menuju Upper Room, Annex Building yang berada dekat dengan Hotel Pullman. Entah mengapa, sepertinya hanya saya yang sangat antusias 100% dengan konser ini, sementara Ija 70% (mungkin). Tapi tak mengapa, Ija tetap pergi dengan saya menuju tempat konser. Menggunakan moda transportasi umum, TransJakarta, kami menjelajahi shelter demi shelter demi DEPAPEPE. Sempat kelelahan karena berjalan kaki dan bertanya sana-sini, akhirnya kami menemukan Annex Building! Peluh yang bercucuran dan bau badan sudah tak saya hirukan lagi! Kami menukarkan tiket sementara kami dengan tiket aseli di tempat yang telah disediakan. 

Kami juga sempat ditawari oleh calo-calo penjual tiket di depan gedung, tapi saya tetap berjalan dengan angkuh karena sudah memegang tiket aseli. Oh, ada perjuangan lainnya! Kak Lita sempat meminta tolong agar saya dapat membelikan tiket untuknya karena dia takut kehabisan sebelum sampai venue. Untung tiket masih dapat dibeli On The Spot. 

Setelah membelikan tiket kak Lita dan makan sore di Grand Indonesia, kami bisa masuk ke dalam Upper Room. Sebelumnya saya sangat ingin membeli merchandise official nya, naksir banget loh sama tote bag DEPAPEPE, tapi apadaya dengan keadaan dompet yang tak memungkinkan apalagi saya masih harus memikirkan ongkos pulang setelah konser. 

Para pemegang tiket VIP Festival dan Premium Festival dipersilahkan untuk antre masuk terlebih dahulu pada pukul 7 malam, sedangkan Festival Promo harus menunggu hingga pukul 7.30 malam. Saya sedikit terpisah dengan Ija dan kak Lita yang berada dibelakang, tapi kami tidak terpaut jauh. Setelah mendapatkan 'gelang' kami masuk untuk mendapatkan poster bertanda tangan DEPAPEPE. Untuk ukuran konser yang pernah saya datangi, ini cukup rapih dan tidak terlalu berdesak-desakan. 

Masuk ke venue, Upper Room terlihat begitu mewah bagi saya, tapi ada satu yang kurang. Adanya efek 'berasap' di dalam ruangan yang membuat saya agak sulit melihat dengan baik. Namun dengan melihat dari berbagai sudut lain, saya sangat puas dengan Upper Room. 

Tunggu dulu, awalnya kan sempat berhembus kabar bahwa konser ini 'all standing' tapi pada kenyataannya ada kursi-kursi yang disediakan bagi para penonton. Wah, senangnya! Rasa terima kasih saya semakin bertambah lagi untuk Marygops :) 

Ini dia saat DEPAPEPE tampil. 

Awal mula hanya keyboardist dan pemain perkusi yang masuk menyapa para penonton, tapi pada akhirnya DEPAPEPE memasuki panggung dengan sambutan yang hangat dari para penonton. Saya sempat terperangah ketika mereka naik ke panggung, karena ada rasa rindu yang membuncah. Dibuka dengan Miura yang bertanya dengan Bahasa Indonesia kepada kami, "apa kabar kalian semua?", sontak penonton menjawab "baiikkk.." dan dibalas lagi dengan "saya rindu kalian." oleh Miura membuat saya (dan mungkin penonton lain) tersenyum. 

Di awali dengan Life is A Journey, penonton dihibur dengan permainan gitar ciamik mereka. DEPAPEPE benar-benar menyuguhkan konser luar biasa, apalagi saat lagu Katana dimainkan. Wah, sensasi yang ditawarkan mereka benar-benar membuat saya lupa akan segala macam Ujian Akhir Semester yang sedang saya jalani hahaha.

Berikut adalah set list lagu yang sudah dirangkum dengan sangat baik oleh @DEPAPEPE_ID : 

1. Life is A Journey 

2. Union

(Talk with DEPAPEPE) 

3. Aishuu violet 

4. Katana 

5. Over the sea 

6. Ii hi dattane 

7. Spur 

8. Kiss 

9. Sunny (new song) 

10. S.E.L

11. Dunk 

12. Sky! Sky! Sky! 

13. Flow 

14. Butterfly 

15. T.M.G. 

16. Start 

Encore : One

Selain menyuguhkan permainan gitar, DEPAPEPE juga mengajak penonton beinteraksi dengan Bahasa Indonesia yang sudah disiapkan sebelumnya. Ada hal yang menarik ketika Miura bicara kepada Toku.... 

Miura: Tokuoka, cium aku. 

Toku: NO. (menjawab dengan cepat dan tegas) 

Miura: Sakitnya tuh disini (berlagak sedih sambil memegangi dada nya) 

Tentu saja semua penonton tertawa dengan tingkah Miura. Pada kenyataannya saya dan kak Lita malah terpingkal bukan karena ucapan Miura saja, tapi kami ikut tertawa ketika melihat pemain perkusi, Noch-san, terpingkal-pingkal karena Miura. Ekspresi yang diperlihatkan Noch-san lah yang benar-benar membuat saya dan kak Lita tak mampu memalingkan mata lagi darinya. (Loh ini kan konser nya DEPAPEPE!) hehehe

Setelah start selesai, DEPAPEPE masuk ke backstage. Saya yang tidak percaya dengan 'akhir konser' yang begitu saja segera teriak "WE WANT MORE" dengan tenaga yang tersisa, lalu berterian meminta "ENCORE!!!" bersama kak Lita juga penonton lain. Senangnya mereka kembali lagi ke panggung setelah Toku berganti pakaian, Mereka membawakan One sebagai encore :)  

Wrap up! Konser ini benar-benar sebuah anugerah terindah di awal tahun 2015 bagi saya. Meski agak terganggu dengan penonton yang duduk di sebelah saya dan Ija karena 'terlalu berisik' dan juga penonton yang ada di depan saya mengabadikan konser tersebut dengan gadget tablet nya yang super lebar, tapi saya tetap puas dan senang! Segala usaha untuk mendapatkan pinjaman uang sementara demi membeli tiket sangat terbayar cukup sempurna dengan terlaksananya konser ini. Tempat, lighting, tata panggung, poster, segalanya terlihat begitu menakjubkan. Ada satu lagi, sepasang suami isteri yang terlihat begitu menikmati konser ini benar-benar membuat saya semakin tersenyum lebar. Melihat kemesraan mereka selama konser ditambah mimik wajah mereka yang begitu menikmati konser membuat saya makin bersyukur dengan adanya konser ini!

Terima kasih kepada pihak-pihak terkait konser ini: DEPAPEPE beserta crew, Marygops Studios juga crew nya, para penjual tiket official yang tak bisa disebutkan satu per satu, @DEPAPEPE_ID dengan segudang informasi nya, Ija, kak Lita, Chiko senpai juga penonton lain yang telah menonton konser ini dengan riang gembira. 

Semoga janji DEPAPEPE yang akan kembali lagi dapat terlaksana dengan konser lain yang tak kalah luar biasa nya. Mari terus berdoa :D  

NB: dokumentasi menyusul karena penulis mau belajar UAS dulu hehehe

To be continue (Fan meeting DEPAPEPE at Ambassador Cafe)....